Inovasi Produk Ekonomis dari Buah Mangrove Pedada (Sonneratia caseolaris): Pemberdayaan Masyarakat Desa Pengudang Pulau Bintan

Authors

  • Ita Karlina Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji Gedung UMRAH, Jln. Politeknik Senggarang, 29115, Tanjungpinang, Indonesia
  • Rika Anggraini Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji Gedung UMRAH, Jln. Politeknik Senggarang, 29115, Tanjungpinang, Indonesia
  • Jelita Rahma Hidayati Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji Gedung UMRAH, Jln. Politeknik Senggarang, 29115, Tanjungpinang, Indonesia
  • Esty Kurniawati Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji Gedung UMRAH, Jln. Politeknik Senggarang, 29115, Tanjungpinang, Indonesia
  • Chandra Joei Koenawan Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji Gedung UMRAH, Jln. Politeknik Senggarang, 29115, Tanjungpinang, Indonesia
  • Aminatul Zahra Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji Gedung UMRAH, Jln. Politeknik Senggarang, 29115, Tanjungpinang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.61548/pa.v1i2.46

Abstract

Ekosistem Mangrove sebagai jasa ekosistem bagi berbagai jenis biota asosiasi. ekosistem servis dari mangrove baik secara langsung dan tidak langsung keberadaan biota asosiasi dapat memberikan peningkatan ekonimi tambahan bagi masyarakat Kawasan hutan mangrove yang mempunyai daya jual sesuai dengan jenis dan keunikan masing-masing. Selain manfaat keberadaan biota asosiasi, buah dari mangrove juga dapat dimanfaatkan manfaatkan menjadi berbagai kreasi olahan yang juga dapat meningkatan nilai ekonomi dari mangrove. PKM ini dilakukan dengan tujuan memberikan pengetahuan kepada masyarakat desa pengudang tentang Teknik kreasi pengolahan buah meangrove dari jenis pedada putih (Sonneratia caseolaris) berbasis iptek dan teknologi tepat guna. Luaran dari PKM ini adalah produk olahan dengan keunikannya memberikan daya jual yang tinggi dengan produk berupa sirup dari buah pedada dengan aneka rasa, brownis buah pedada dan sabun kecantikan dari buah pedada. Adapun metode dalam pelaksanaan PKM kemitraan dengan masyarakat desa Pengudang meliputi metode survei,metode sosialisasi, metode ceramah, metode praktek dan metode perdampingan. Peserta pelatihan adalah masyarakat Desa Pengudang yang sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan pembuatan kreasi olahan buah mangrove yang memiliki nilai ekonomis. Responden menyukai hasil uji organoleptik semua produk. Sirup memiliki skor tertinggi. Pembentukan kelompok UMKM mandiri dalam rangka keberlanjutan kegiatan pelatihan

Downloads

Published

2025-04-22 — Updated on 2024-12-30

Versions

Issue

Section

Articles