Inovasi Produk Olahan Pangan melalui Pemanfaatan Limbah Ampas Kelapa untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Kelurahan Talia, Kecamatan Abeli, Kota Kendari

Authors

  • Sitti Wirdhana Ahmad Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Halu Oleo
  • Ardiansyah Ardiansyah Jurusan Biologi FMIPA UHO
  • Nur Arfa Yanti Jurusan Biologi FMIPA UHO
  • Sri Ambardini Program Studi Bioteknologi FMIPA UHO
  • Muzuni Muzuni Program Studi Bioteknologi FMIPA UHO
  • Amirullah Amirullah Jurusan Biologi FMIPA UHO
  • Wandy Murti Prasetya Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara, Kendari, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.61548/pa.v2i1.50

Keywords:

Limbah Ampas Kelapa, Tepung Ampas Kelapa, Roti, Kelurahan Talia

Abstract

ABSTRACT

Coconut fruit processing produces by-products in the form of coconut pulp. Coconut pulp organic waste has a high fiber content that can benefit the body when consumed. So far, coconut pulp is only used as animal feed with very low product prices. The high amount of fiber content and the potential for protein and fat, provide opportunities for waste dregs to be developed into processed products. One of the efforts that can be done is to optimize the use of organic waste of coconut pulp into flour as raw material for making bread through community service activities.

The problem faced by partners is the lack of information obtained by the community about making coconut pulp flour which can be used as a substitute for wheat flour for other food products.   The solution to this problem is to provide training and guidance on making coconut pulp flour and its processed products. This service aims to improve the skills of mothers by utilizing their potential and the potential of available natural resources optimally, in an effort to increase economic income. This training is the use of coconut pulp into flour for mothers in Talia Village, Abeli District, Kendari City.

This method of service uses lectures, discussions and demonstrations. This training was attended by mothers in Talia Village, Abeli District. The results of the training obtained by the mothers of Talia Village can make bread from coconut pulp with various flavors. The training greatly supports the improvement of participants' skills and knowledge. During the training, all mothers enthusiastically participated in the course of activities and actively discussed both ways. Participants understand and can practice the technique of processing coconut pulp into raw materials for making bread and can be a business opportunity.

Keywords: Coconut Dregs Waste, Coconut Dregs Flour, Bread, Kelurahan Talia

 

Abstrak

Pengolahan buah kelapa menghasilkan produk samping berupa ampas kelapa. Limbah organik ampas kelapa memiliki kandungan serat yang tinggi yang dapat bermanfaat bagi tubuh apabila dikonsumsi. Selama ini ampas kelapa hanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak dengan harga produk yang sangat rendah. Kandungan jumlah serat yang tinggi serta potensi protein dan lemak, memberi peluang limbah ampas untuk dikembangkan menjadi produk olahan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan mengoptimalkan pemanfaatan limbah organik ampas kelapa menjadi tepung sebagai bahan baku pembuatan roti melalui kegiatan pengabdian masyarakat.

Permasalahan  yang  dihadapi  oleh  mitra  adalah  kurangnya  informasi  yang  didapatkan  oleh masyarakat tentang   pembuatan   tepung   ampas   kelapa   yang   dapat dimanfaatkan   sebagai   pengganti   tepung   terigu   untuk   produk   pangan   lainnya.   Solusi dari permasalahan tersebut adalah memberikan pelatihan dan bimbingan tentang pembuatan tepung ampas kelapa beserta produk olahannya. Pengabdian ini bertujuan meningkatan keterampilan ibu-ibu dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki dan potensi SDA yang tersedia secara optimal, dalam upaya meningkatkan pendapatan ekonomi. Pelatihan ini merupakan pemanfaatan ampas kelapa menjadi tepung pada ibu ibu Kelurahan Talia Kecamatan Abeli Kota Kendari.

Metode pengabdian ini menggunakan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi. Pelatihan ini diikuti oleh ibu ibu di Kelurahan Talia Kecamatan Abeli. Hasil pelatihan diperoleh ibu-ibu Kelurahan Talia dapat membuat roti dari ampas kelapa dengan berbagai rasa. Pelatihan tersebut sangat mendukung peningkatan keterampilan dan pengetahuan peserta. Selama pelatihan, semua ibu-ibu antusias mengikuti jalannya kegiatan serta aktif berdiskusi dua arah. Peserta memahami dan dapat mempraktikkan teknik pengolahan ampas kelapa menjadi bahan baku pembuatan roti dan dapat menjadi peluang usaha.

Kata Kunci: Limbah Ampas Kelapa, Tepung Ampas Kelapa, Roti, Kelurahan Talia

Downloads

Published

2025-06-30

Issue

Section

Articles